Konfigurasi Samba Server di Debian 10.
Nurul Hidayah (25)
XI TKJ 2
1. Login menggunakan User root.
2. Konfigurasi IP address terlebih dahulu dengan mengetikkan perintah "nano /etc/network/interfaces". Selanjutnya buatlah konfigurasi seperti di video. Jika sudah selesai tekan Ctrl + O untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk Keluar dari konfigurasi.
3. pastikan terlebih dahulu repository mengarah ke DVD binary 1.
4. Kemudian kita install samba dengan mengetikkan perintah "apt-get install samba". Jika ada pertanyaan "y/n" klik "y" kemudian enter.
5. Pada samba server and utilities, pilih NO.
6. Jika sudah selesai menginstall samba, ulangi perintah apt-get install samba untuk memastikan apakah samba sudah berhasil terinstall atau belum, jika sudah maka akan ada tulisan 0 upgrade, 0 newly installed, 0 to remove and 0 not upgrade.
7. Buat folder yang akan di share dan atur juga hak aksesnya. Misalnya disini saya akan membuat folder dengan nama,
"Sharing"
mkdir /home/Sharing
chmod 777 /home/Sharing
8. Setelah membuat direktori baru, kemudian masuk ke konfigurasi dengan mengetikkan perintah "nano /etc/samba/smb.conf".
9. Kemudian setelah masuk ke konfigurasi, scroll kebawah dengan menekan tombol page down.Dan tuliskan konfigurasi berikut pada bagian yang paling bawah.
[Sharing]
path = /home/Sharing
browseable = yes
writeable = yes
read only = yes
public = yes
jika sudah selesai, tekan tombol "Ctrl + X" jika ada pertanyaan y/n tekan "y" kemudian enter
10. Setelah selesai konfigurasi jangan lupa untuk me-restart samba, dengan mengetikan perintah "etc/init.d/samba-ad-dc restart".
11. Selanjutnya bisa kita cek pada komputer client, tetapi sebelumnya kita harus setting IP address pada komputer client.
12. Kemudian akses file sharing dari server dengan tekan tombol windows+R, kemudian masukkan ip server
13. Bisa kita lihat bahwa folder yang kita sharing tadi sudah muncul. Itu artinya konfigurasi samba server telah berhasil kita lakukan.
Komentar
Posting Komentar